20 Peserta Bersaing di Grand Final Pemilihan Rang Mudo dan Puti Bungsu Sijunjung

SIJUNJUNG - - Sebanyak 20 peserta dari berbagai daerah di delapan kecamatan Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat, Kamis (30/11), mengikuti seleksi pada grand final pemilihan Rang Mudo dan Puti Bungsu.

Seleksi grand final pemilihan Rang Mudo dan Puti Bungsu itu di gelar di Gedung Pancasila Muaro Sijunjung.

Baca juga: Menduniakan Silek Lewat Musyawarah Tuo Silek, Taman Budaya Sumbar Segera Menggelar MTS 2022 di Payakumbuh

Bupati Sijunjung yang diwakili Asisten I Sekdakab Sijunjung Aprizal, di Gedung Pancasila Muaro Sijunjung.

Aprizal dalam arahannya mengatakan, Ini menjadi upaya kita dalam melestarikan adat dan budaya kita di Kabupaten Sijunjung.

Baca juga: Menelisik Cagar Budaya Melalui Media Baru di Festival Indonesia Bertutur 2022

Melalui ajang ini kita bisa memilih gerasi muda kita yang memiliki pengetahuan, keterampilan, kecintaan dan sikap yang kuat terhadap budaya kita minang kabau, ”ucapnya.

Kepada rang mudo dan dan puti bungsu tetpilih nanti kita berharap mampu mempromosikan adat, budaya yang kita miliki, ”harapnya.

Baca juga: Festival Sumarak Luhak Nan Tuo Ajang Kreasi Anak Nagari

Mampu membangun kesadaran masyarakat kita lebih luas tentang arti pentingnya kebudayaan ini, ”tambahnya.

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Puji Basuki dalam laporannya menjelaskan Pemilihan Rang Mudo dan Puti Sijunjung tahun 2023 ini untuk memilih duta Sijunjung ke tingkat provinsi.

Baca juga: Wujud Keseriusan Dharmasraya Menjaga Sungai Batanghari

Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengajak dan mengajarkan generasi muda Kabupaten Sijunjung untuk lebih mengetahui dan memahami adat istiadat dan budaya, sehingga generasi muda bisa mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan nilai nilai agama dan budaya Minang, ”jelasnya.

Semoga kegiatan ini bisa berdampak positif dengan perkembangan dan pelestarian adat budaya kita dan bermanfaat bagi generasi muda Kabupaten Sijunjung.

Baca juga: 10 Objek Pemajuan Kebudayaan Disdikbud Agam Gelar FGD Museum Kelahiran Buya Hamka

Adapun dewan juri pada kesempatan ini ialah

Musra Dahrizal (Mak Katik) budayawan minangkabau, sastrawan, praktiksi adat, seniman, dosen di berbagai kampus Indonesia sampai ke Amerika, Tasrial Efendi, M.Pd Dari Bidang Kebudayaan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sijunjung, Rahmadeni Irma, M.KM Juara 1 Puti Bungsu Provinsi Sumatera Barat th 2017. (rel)